Inilah Investasi Menguntungkan Dengan Modal Kecil

Investasi perlu modal besar? Kalau Anda berpikir begitu, Anda salah.

Saat ini sangat mudah berinvestasi. Tidak perlu modal besar. Cukup dengan modal kecil sudah bisa investasi.

Pertanyaannya:

Adakah investasi menguntungkan dengan modal kecil?

Untuk itu mari kita simak penjelasan mengenai investasi. Anda sendiri yang menentukan investasi mana yang menguntungkan? Investasi mana yang perlu modal kecil.

investasi kecil kecilan modalnya besar.
Pertumbuhan dari investasi Anda.... Sudah invetasi belom?



Investasi Saham

Investasi saham perlu ketelitian dan kecermatan bila ingin untung besar. Keuntungan dari investasi saham biasanya lebih dari 20%.

Mereka yang sudah teruji instingnya, bisa mencapai keuntungan 50%.

Saham merupakan pilihan investasi dengan modal minim dengan untung yang besar.

Apa sih investasi saham?

Investasi saham ialah pembelian saham-saham perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan, baik dari deviden maupun dari return.

Deviden merupakan keuntungan perusahaan.

Perusahaan umumnya membagikan keuntungannya setiap tahun. Anda yang memiliki saham tentunya mendapatkan keuntungan ini.

Capital Gain adalah keuntungan dari harga jual saham.

Misalnya Anda membeli saham 3.000 per lembar. Setelah 2 tahun kemudian harga saham tersebut naik menjadi 4.000. Maka Anda mendapatkan return

Seorang investor saham sebaiknya belajar membaca laporan keuangan suatu perusahaan.

Dengan membaca laporan keuangan, seseorang bisa menilai apakah perusahaan tersebut berkinerja baik atau tidak.




Cara Investasi Saham

Investasi saham sangat menjanjikan. Dan caranyapun relatif mudah.


Siapkan Dana

Dana investasi saham tidaklah besar. Uang 1 atau 2 juta sudah cukup. Dana ini sebaiknya merupakan dana yang Anda sisihkan khusus untuk investasi.

Masyarakat kita menyebutnya dengan “duit adem.”

Jangan sesekali menggunakan uang pinjaman. Karena yang namanya investasi perlu waktu lama. Anda tentunya tidak ingin diburu oleh para penagih hutang.


Memilih Broker

Pilih broker yang terbaik. Yakni yang sesuai dengan kondisi Anda.

Ada broker yang mensyaratkan modal awal kecil. Misalnya cukup hanya dengan 1 juta.

Ada pula broker yang terkenal pandai dalam transaksi. Dan lain sebagainya.

Intinya carilah broker yang dapat memberikan keuntungan besar. Sebisa mungkin cari broker yang sudah mempunyai nama.


Mendaftar Ke Broker Saham

Datanglah ke bursa efek. Di sana banyak broker yang siap membantu Anda.

Jika Anda memang benar-benar pemula, tidak salah menyediakan waktu untuk edukasi. Sehingga Anda lebih memahami bagaimana sebenarnya berinvestasi dengan saham.

cara berinvestasi minim modal
Uang 1 juta bisa jadi 200 juta kalau diinvestasikan selama 30 tahun. 

Jual Beli Saham

Anda punya dua pilihan. Membeli dan menjual melalui broker atau melakukannya sendiri.

Sekarang ini banyak sekali broker yang menyediakan aplikasi. Dengan aplikasi tersebut kita bisa melakukan jual beli saham secara mandiri.

Tapi ingat, investasi saham bukanlah kegiatan jual beli.

Gunakan aplikasi tersebut sebagai alat untuk membeli saham secara rutin. Lalu lihat 3 sampai 5 tahun ke depan. Ketika harga saham Anda naik, Anda bisa menjualnya.


Ikuti Kursus Investasi Saham

Sekarang Anda sudah mengetahui, investasi sangatlah menguntungkan. Modalnyapun relatif kecil.

Agar lebih mantap, ikutilah kursus investasi saham.

Beberapa broker mengadakan edukasi kepada masyarakat. Anda bisa memilih yang gratis ataupun yang berbayar. Setahu saya untuk yang berbayar biayanya tidak sampai 500.000,-

Itupun Anda diajarkan sampai bisa.


Mendaftar dan Jual Beli Bisa Online

Tak usah takut di kota Anda tidak ada broker. Di zaman internet ini sangat mudah melakukan investasi saham.

Anda bisa mencari broker secara online. Mendaftarpun online. Begitu pula dengan transaksi jual belinya.



Investasi Reksadana

Dunia investasi pasti mengenal dengan istilah reksadana. Ini merupakan salah satu alat investasi menguntungkan yang modalnya kecil.

Broker saham (perusahaan securitas) biasanya juga memberikan jasa investasi reksadana.

Salah satu perusahaan yang memberikan jasa investasi reksadana adalah danareksa dan manulife.

Apa Yang Dimaksud Investasi Reksadana?

Kita menginvestasikan modal melalui portofolio efek yang dikelola oleh manajer. Dana yang kita setorkan melalui manajer nantinya dikelola dalam bentuk saham, obligasi, forex, dan berbagai jenis instrumen lainnya.

Terus siapa manajernya?

Mereka adalah perusahaan yang mengelola portofolio efek (saham, obligasi) untuk masyarakat (nasabah).

Penjelasan mudahnya begini:

Anda punya modal, lalu dipercayakan kepada manajer untuk mengelolanya.

Jadi tidak perlu lagi pusing-pusing mengurus berbagai hal. Kecuali hanya membeli reksadana.

Saat ini banyak sekali perusahaan reksadana. Seperti broker saham, merekapun sangat gencar mengiklankan.

Begitu pula dengan modal awal. Di bawah 1 jutapun sudah bisa. Jadi tidak salah kalau kita mengatakan reksadana investasi menguntungkan dengan modal kecil.

Apa bedanya dengan saham?

Jika Anda berinvestasi reksadana, ada biaya-biaya jasa yang lebih besar dari jual beli saham.

Misalnya manulife mengenakan biaya pembelian dan penjualan kembali sebesar maksimal 2%.

Ilustrasi Investasi Reksadana Vs Menabung

Misalnya setiap bulan Anda menyisihkan uang sebesar 400 ribu. Anda berencana menabungkannya untuk jangka waktu 5 tahun atau (60 bulan)

Tabungan
400.000 x 60 = 24 juta

Reksadana
Deposit Awal 2 juta
bulanan 300 ribu.
jangka waktu 5 tahun

Dari kalkulasi rata-rata reksadana, maka dalam 5 tahun ke depan Anda mempunyai kekayaan 40 juta.




Investasi Emas

Emas kan mahal? Jadi masak iya investasi emas bisa dengan modal kecil?

Eit tunggu dulu...

Emas memang mahal. Dari dulu sampai sekarang harga ngga pernah turun. Tapi investasi emas tidaklah mahal.

Investasi emas bisa dimulai dari 100 ribu. Bisa juga 50 ribu. Bahkan bisa 5 ribu. Gimana caranya?

Caranya tidak lain dan tidak bukan ialah dengan menabung.

Anda bisa mulai menabung dengan jumlah berapapun. Yang penting disiplin. Kalau sudah mencapai jumlah tertentu, barulah dibelikan emas.

Atau datang langsung ke pegadaian.

Pegadaian memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin investasi emas. Yakni dengan tabungan emas.

Banyak keuntungan membuka tabungan emas pegadaian.


  • Kantor pegadaian hampir merata di Indonesia, bahkan sampai tingkat kecamatan.
  • Bisa beli emas mulai dari 0,01 gram
  • Gampang dicairkan kalau sedang butuh uang.



Caranya mudah.


  • Datang ke pegadaian.
  • Buka tabungan emas.
  • Bawa identitas diri dan fotocopinya.
  • Mengisi formulir pendaftaran.
  • Biaya administrasi 10.000.
  • Biaya tahunan 30.000


Jadi tidak ada alasan bahwa harga emas sangat tinggi. Setinggi apapun harganya, jika Anda rutin menabung pasti terbeli juga.


Investasi Tanah Murah

Satu lagi yang tidak boleh dilewatkan. Yakni tanah murah. Saya harus memasukan investasi ini sebagai investasi menguntungkan dengan modal kecil.

Kenapa dikatakan modal kecil?

Bagi saya modalnya sangat kecil dibandingkan dengan keuntungannya. Kali ini saya hanya ingin bercerita. Silakan Anda simpulkan sendiri.

Sebelum mengenal investasi saham, reksadana, dan yang lainnya satu-satunya alat investai yang saya ketahui.

Sebelum investasi, saya mencari tahu bagaimana membeli tanah yang menguntungkan?

Setelah mencari tahu, saya simpulkan begini:


  • Tanah relatif murah.
  • Berada di kawasan yang sedang berkembang.
  • Potensi perkembangan 5 tahun ke depan bagus.
  • Adanya pertumbuhan pemukiman.
  • Adanya pembangkit perekonomian, seperti pabrik, pusat perbelanjaan, dan semacamnya.


Sayapun browsing. Mencari informasi mengenai tanah yang cocok untuk investasi.

Banyak yang menyarankan di untuk investasi di daerah Bekasi, Cikarang, Depok, Jakarta, Tangerang....

...tapi kok mahal ya.

Cukup lama saya mencari tanah yang sesuai kriteria. Saya cari yang di daerah juga.

Akhirnya saya putuskan untuk membeli tanah di daerah Subang, Jawa Barat. Saya membeli tanah yang katanya akan dijadikan kawasan industri.

Antara percaya dan tidak, saya tetap membelinya.

Waktu itu belum ada tol. Masih taat pengerjaan.

Baca: Investasi Emas VS Tanah, Mana Yang Paling Menguntungkan?

Setelah dua tahun berlalu ternyata benar. Tanah yang saya beli merupakan tanah yang diperuntukan kawasan industri.

Ketika saya menengok ke sana, saya lihat sudah banyak pabrik. Aktivitas pekerja sangat terlihat. Kecuali di waktu pagi dan petang.

Daerah pedesaan yang sepi itu kini berubah semakin ramai. Jika tanah tersebut saya jual, setelah 3 tahun, keuntungannya minimal 50%.


Dari Mana Saya Memulai Investasi?

Masih bingung memilih investasi? Bingung karena belum ada uang?

Jangan jadi penghalang. Berapapun pemasukan kita bisa kok disisihkan untuk investasi.

Kuncinya pada kemauan. Kalau kemauan kuat, pastilah bisa.

Gaji saya kan kecil?

Sama. Saya juga gajinya kecil. Nah, inilah langkah-langkah yang saya lakukan agar mampu berinvestasi dan menjadi investor besar.

Menabung >Investasi Reksadana > Investasi Properti

Menabung merupakan langkah pertama saya. Saya menggunakan metode menabung di muka.

Yakni memprioritaskan uang untuk tabungan, sisanya barulah untuk kebutuhan yang lain.

Bukan sebaliknya. Menggunakan gaji untuk berbagai keperluan barulah sisanya untuk menabung. Bukan begitu.

Setelah punya sedikit uang, saya buka investasi reksadana. Kenapa bukan saham? Saya kan baru mengenal investasi jenis ini. Jadi saya pilih yang aman saja. Reksadana lebih aman bagi pemula seperti saya.

Keuntungan dari investasi reksadana bisa digunakan untuk investasi lainnya. Misalnya properti.


Mana Investasi Yang Terbaik?

Yang terbaik ialah investasi pada semua instrumen. Ada investasi tabungan, emas, saham, reksadana, properti.

Hal tersebut untuk menghindari kerugian.

Ingat, apapun investasinya selalu ada resiko. Untuk meminimalisir resiko, jangan habiskan modal kita ke dalam satu ranjang.


Kini...

...sudah ada gambaran mengenai investasi menguntungkan dengan modal kecil kan?

Saatnya Anda bertindak. Action.

Dan perbanyak informasi mengenai berbagai macam bentuk investasi di sini. Saya mencoba untuk menulis artikel sedetil mungkin supaya bisa memberi manfaat kepada Anda semua.
Iklan

Baca: